EN 
Desain Katup Kontrol Udara adalah faktor kunci dalam memastikan operasi sistem kontrol cairan yang efisien. Desain badan katup, cakram katup, kinerja penyegelan, perangkat penggerak dan antarmuka koneksi semuanya memiliki dampak mendalam pada kinerja keseluruhan katup.
Sebagai komponen dasar dari katup kontrol udara, desain badan katup tidak hanya melibatkan pemilihan bentuk dan bahan, tetapi juga secara langsung terkait dengan kekuatan, ketahanan korosi dan karakteristik aliran fluida katup. Di bawah tekanan tinggi dan lingkungan kerja suhu tinggi, badan katup harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan tekanan kerja dan perubahan suhu dalam sistem. Bahan yang umum digunakan seperti stainless steel, paduan aluminium dan plastik teknik masing -masing memiliki keunggulannya sendiri. Stainless steel banyak digunakan dalam lingkungan industri yang menuntut karena ketahanan korosi yang sangat baik dan kekuatan tinggi; Paduan aluminium cocok untuk aplikasi dengan persyaratan berat khusus karena bobotnya yang ringan dan kemampuan proses yang baik. Selain itu, desain saluran aliran tubuh katup sangat penting. Tata letak saluran aliran yang masuk akal dapat secara efektif mengurangi turbulensi dan resistensi dalam aliran fluida, sehingga meningkatkan efisiensi aliran dan memastikan operasi sistem yang efisien.
Disk katup adalah komponen inti dari katup kontrol udara, dan desainnya secara langsung mempengaruhi karakteristik aliran dan kinerja penyegelan katup. Bentuk, ukuran, dan pemilihan material cakram katup perlu dioptimalkan sesuai dengan persyaratan aliran aktual dan kondisi kerja. Gerakan cakram katup biasanya dibagi menjadi putar dan linier. Memilih mode gerakan yang tepat tidak hanya dapat meningkatkan kecepatan respons katup, tetapi juga meningkatkan akurasi kontrol. Selain itu, desain permukaan kontak antara cakram katup dan kursi katup tidak dapat diabaikan. Permukaan kontak yang baik dapat memastikan kinerja penyegelan dan mencegah kebocoran gas. Dalam aplikasi bertekanan tinggi dan suhu tinggi, perlakuan material dan permukaan cakram katup membutuhkan pertimbangan khusus untuk memastikan stabilitas dan daya tahannya dalam kondisi ekstrem.
Kinerja penyegelan adalah bagian yang sangat diperlukan dari desain katup kontrol udara. Kinerja penyegelan yang baik tidak hanya dapat mencegah kebocoran gas, tetapi juga memastikan stabilitas katup dalam berbagai kondisi kerja. Pilihan material segel, desain struktur penyegelan dan akurasi pemrosesan permukaan penyegelan semua secara langsung mempengaruhi efek penyegelan katup. Bahan penyegelan yang umum digunakan seperti karet dan polytetrafluoroethylene (PTFE) dapat mempertahankan kinerja penyegelan yang baik dalam penggunaan jangka panjang karena ketahanan aus yang sangat baik dan ketahanan korosi. Desain struktur penyegelan perlu mempertimbangkan lingkungan kerja dan karakteristik menengah katup untuk memilih bentuk penyegelan yang sesuai, seperti cincin-O, segel datar, dll., Untuk memastikan efek penyegelan terbaik.
Desain perangkat drive adalah faktor penting yang mempengaruhi akurasi kontrol dan kecepatan respons katup. Mode mengemudi katup kontrol udara biasanya termasuk listrik, pneumatik dan manual. Perangkat penggerak listrik dapat mencapai kontrol presisi tinggi dan cocok untuk sistem yang membutuhkan penyesuaian waktu nyata; Drive pneumatik banyak digunakan karena responsnya yang cepat dan kemampuan beradaptasi yang tinggi; Drive manual cocok untuk kesempatan di mana penyesuaian aliran tidak sering terjadi. Selama proses desain, insinyur perlu memilih mode drive yang sesuai sesuai dengan kebutuhan aktual sistem untuk mencapai efisiensi operasi terbaik dan pengalaman pengguna. Selain itu, posisi instalasi dan metode perangkat drive juga harus sepenuhnya dipertimbangkan untuk memfasilitasi pemeliharaan dan operasi di kemudian hari.
Desain antarmuka koneksi juga penting. Katup kontrol udara biasanya perlu dihubungkan ke sistem pipa, dan desain antarmuka harus sesuai dengan spesifikasi pipa untuk memastikan kenyamanan pemasangan dan kinerja penyegelan. Metode koneksi umum termasuk koneksi flensa, koneksi berulir dan koneksi cepat. Saat merancang, perlu untuk secara komprehensif mempertimbangkan material, ukuran dan kondisi kerja pipa, dan memilih metode koneksi yang paling cocok untuk memastikan kompatibilitas dan stabilitas katup dan sistem pipa.
